Ada sedikit definisi tengtang Larutan
Elektrolit dan Non Elektrolit semoga bermanfaat :D

Larutan
Elektrolit ialah larutan yang dapat menghantarkan listrik karena didalamnya
mengandung Ion.
Contoh:
H2SO4 = Asam Sulfat
NaCl = Natrium Klorida
KOH = Kalium Hidroksida
CH3COOH = Cuka (Asam Asetat)
HCl = Asam Klorida
Larutan elektrolit dibedakan
menjadi 2:
·
Larutan elektrolit kuat ialah
larutan yang daya hantar listrik nya baik/kuat karena zat terlarutnya
teIonisasi sempurna.
Contoh :
H2SO4 = Asam Sulfat
NaCl = Natrium Klorida
KOH = Kalium Hidroksida
HCl = Asam Klorida
·
Larutan elektrolit lemah
merupakan larutan yang daya hantar listrik nya kurang baik/lemaht karena
zat terlarutnya teIonisasi sebagian.
Contoh:
CH3COOH = Cuka (Asam Asetat)
Larutan
Non Elektrolit ialah larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik karena
didalamnya tidak mengandung Ion.
Contoh:
NH3 = Amoniak
CO(NH2)2 = Urea
C12H22O11 = Sukrosa
C2H5OH = Alkohol (Etanol)
CH3OH = Alkohol (Metanol
Perbedaan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
No
|
Larutan Elektrolit
|
Larutan Non Elektrolit
|
1.
|
Mengandung
Ion
|
Tidak
Mengandung Ion
|
2.
|
Dapat
menghantarkan Listrik (Konduktor)
|
Tidak
dapat Menghantarkan Listrik (Isolator)
|
3.
|
Mempunyai
Kutub (Polar)
|
Tidak
mempunyai Kutub (Non Polar)
|
4.
|
Jika
di tes dengan alat Elektrolit tester, maka akan menghasilkan Gelembung gas
dan lampu menyala dengan terang
|
Jika
di tes dengan alat Elektrolit tester, tidak ada Gelembung gas dan lampu tidak
menyala
|
5.
|
Zat
Terlarutnya dapat terIonisasi
|
Zat
terlarutnya tidak dapat terIonisasi
|
6.
|
a=1
atau 0<a<1
|
a=0
|
Uji Elektrolit:
